Sinopsis Drama Korea School 2013 Episode 3 Part I - Qiss.me

Sinopsis Drama Korea School 2013 Episode 3 Part I

Sinopsis Drama Korea School 2013 Episode 3 Part I
Qiss.me - Episode kemarin,

Im Jung Soo mendatangi kelas tambahan In Jae yang tetap terkesan sepi, dan hanya ada Nam Soon. Faktor itu menyebabkan Im Jung Soo mengatakan kalau In Jae tak kompeten dalam menjadi guru. Akhirnya Im Jung Soo meminta Jung In Jae berhenti dari posisinya dari wali kelas 2-2, itu membikin In Jae dan Nam Soo kaget, apalagi seusai mengenal pengganti In Jae adalah Kang Se Chan.

Episode 3

Im Jung Soo memuji Kang Se Chan yang telah membikin keputusan cocok dengan menjadi wali kelas 2-2. Im Jung Soo ingin menuturkan detailnya, tapi Se Chan menolak sebab dirinya ingin mengajar kelas sastra terlebih dahulu.

Nam Soon ke toilet, dan disana dirinya menelpon Oh Jung Hoo, untuk mengajaknya berkelahi. Berkelahi yang sebetulnya. Nam Soon meminta supaya Jung Hoo membawa semua kawan-kawannya supaya mereka bisa menjadi saksi pertarungan mereka nanti.

Oh Jung Hoo kaget dan bertanya apa Nam Soon mau mati menantangnya berkelahi. Nam Soon pun menegaskan yang penting Jung Hoo sekarang ini datang dan mereka bakal bertarung.

Di kelas, Jung In Jae tetap menantikan murid-muridnya. Lalu tiba-tiba datang Gae na Ri, dan Min Kyung. Gae Na Ri yang tadi telah di telpon In Jae kaget sebab melihat kelas kosong. Jung In Jae tak member penjelasan, dirinya hanya menyuruh Na Rid an Min Kyung untuk segera duduk.

Gang Joo yang baru datang, langsung memarahi Nam Soon. Gang Joo bertanya apa Nam Soon telah gila?
Lalu datanglah Oh Jung Hoo dan kawan-kawannya. Tapi dirinya tak melihat Nam Soon, sedangkan Nam Soon melihat Jung Hoo yang berlangsung berlawanan arah dari tempatnya berdiri.

In Jae menyuruh mereka masuk, sebab maereka adalah anggota terhormat dari kelas tambahannya. Gang Joo mendorong Jung Hoo dan kawan-kawannya untuk masuk kelas, Nam Soon juga telah duduk di bangkunya. Jung Hoo merasa kesal, tapi tetap duduk di bangkunya. In Jae, sangat bahagia dan mengatakan kalau kelas bakal segera di mulai.

Se Chan telah kembali ke kelasnya, dan meminta siapa saja yang telah beres, boleh keluar. Seorang siswi mengangkat tangannya dan mengajukan pertanyaan, bagaimana caranya guru Kang bakal menyeleksi siswa yang mengikuti pelajaran sastra berdasarkan kelas mereka. Siswi itu mengatakan wajibnya Se Chan menguji mereka untuk bisa mengenal kualitas mereka, bukan dengan menjawab pertanyaan semacamni. Kalau semacam ini, bagaimana Se Chan bisa tahu kualitas mereka? Siswi itu juga bilang, kalaupun ada mereka yang berkualitas jelek, tentu juga bakal menjawab kalau mereka ingin masuk ke universitas S (ini universitas paling baik di Korea—Universitas Seoul)

Sedangkan di kelas In Jae yang mengulas mengenai mimpi..
In Jae mengatakan kalau yang mereka butuhkan sekarang adalah mimpi..In Jae bilang, tak msumberah kalau mereka tak pandai dalam faktor pelajaran, tapiapabila mereka sama sekali tak mempunyai mimpi, maka mereka tak bakal mempunyai kekuatan apapun untuk melalui masa-masa yang susah.

Tiba-tiba saja Gang Joo bertanya apa cita-cita guru Jung?
In Jae menjawab mantap, kalau mimpinya adalah menjadi guru.
Gae Na Ri kemudia bicara, kalau begitu mimpi guru Jung telah tercapai.

“Bagaimanapun..apakah anda bakal bekerja alias tidak..kalian wajib mempunyai mimpi.”

In Jae mengatakan pesan itu pada murid-muridnya sebelum pelajaran beres, dan In Jae semacamnya merasa sedih sebab telah tak bisa mengajar mereka lagi. Nam Soon semacamnya juga sedih kehilangan In Jae sebagai gurunya.

Jung Hoo keluar, dan Nam Soon mengikutinya, mereka menaiki tangga. Gang Joo menghalangi Nam Soon yang bakal berkelahi, tapi Ki Deok dan kawan-tamannya menghalangi, dan menyuruh Gang Joo ikut melihat. Nam Soon dan Jung Hoo beserta ke dua kawan Jung Hoo pergi ke atap sekolah, dan mengunci pintunya.

Di atap sekolah, Nam Soon meminta supaya Jung Hoo meperbuatnya besok saja, jangan sekarang. Jung Hoo mengejek Nam Soon, dengan mengatakan apa sakitnya bakal tak sama kalau diperbuat besok?

Kang Se Chan heran, dan bertanya kenapa In Jae dipecat? Kang Se Chan bertanya kenapa In Jae menerima begitu saja dipecat, dan meminta In Jae untuk memikirkannya kembali.
Kim Min Ki masuk dengan tergesa-gesa, dan mengatakan ada msumberah.

Di atap sekolah, Nam Soon membahas kalau guru wali kelas dipecat, dan meminta supaya Jung Hoo tak terus memperkurang baik kondisi.
Jung Hoo sama sekali tak peduli, dan menendang perut Nam Soon. Jung Hoo mengatakan itu adalah faktor yang keren, guru wali kelas dipecat, dan Nam Soon bakal dihajar olehnya. Nam Soon mengepalkan tangannya, merasa marah sekali.

Di atap sekolah, Nam Soon yang mengepalkan tangannya. Sebab marah, belum juga melayangkan tinjunya, dan Jung Hoo yang melihat itu bertanya, kenapa Nam Soon mengepalkan tangannya?

“Kau mau memukulku?”

Nam Soon menghindari pertengkaran itu, dengan berlari, dan memanjat tembok. Stetelah hingga diatas..dia melompat ke bawah. Lee Kyung dan kawannya, melihat itu dan terkejut sebab Nam Soon berani loncat.


Di luar In Jae tetap berusaha membuka pintu, terbuktigil-manggil Nam Soon dan Jung Hoo. Min Kii datang dan menyerahkan kunci duplikat pada In Jae. Dan seusai pintu terbuka, In Jae hanya melihat Jung hood an kawan-kawannya. Telah tak ada Nam Soon disana.
Jung Hoo bertanya benarkah In Jae dipecat?
Lee Kyung dan kawannya bertepuk tangan mengejek.

Di atap sekolah, In jae dan lainnya tetap merasa bingung dengan tak adanya Nam Soon.
Gae Nari tiba-tiba betanya, apa benar guru Jung dipecat alias berhenti?
In Jae hanya tersenyum, dan Gang Joo menyalahkan Ki deok yang ga sempat bersikap baik, jadinya semua meninggalkan mereka.
In Jae bertanya apa maksud Gang Joo dengan kata-kata meninggalkan? Ki Deok menyela dan mengingatkan mengenai mimpi In Jae. Gang Joo juga merasa sedikit sedih, sebab dirinya merasa bahagia In Jae menjadi wali kelas mereka. Ki Deok juga mengatakan, kalau dirinya sangat menyukai In Jae. Murid yang lain juga memohon supaya guru Jung tak meninggalkan mereka. In jae tersenyum dan menyuruh mereka semua kembali pulang Sebelum pergi, murid-murid tetap menyebutkan kecintaan mereka pada In Jae.
Kim Min Ki berbalik, dan mendekati In Jae lalu bertanya, kalau besok mereka tetap bisa berjumpa kan?
In Jae hanya tersenyum, dan menyuruh Min Ki segera pulang.
In Jae lalu melihat buku diari nya, disana tertulis kata-kata semangat yang ditulis In Jae untuk dirinya.

“Ini bukan..belum waktunya untuk melepaskan tangan pada anak-anak.”


Keesokan paginya, sebelum masuk sekolah, Nam Soon berdiri di depang gerbang dan mengatakan “Aku mati hari ini”
Datanglah Ha Gyung disamping Nam Soon, dengan tatapan mautnya, Ha Gyung menggoyang-goyangkan handphonenya di hadapan Nam Soon dan bertanya, apa maksudnya yang diperbuat Nam Soon kemarin?
Nam Soon menjawab kalau dirinya punya alasan meperbuat itu?

“Alasan apa?”

In Jae sedang gelisah menantikan kepala sekolah, dirinya sedikit ragu, gelisah, dan juga takut. Tapi akhirnya memberanikan diri seusai melihat mobil Im Jung soo mendekat. In Jae langsung menghadang mobil itu, jadi membikin Im Jung Soo keluar menemuinya.
Im Jung Soo kesal dan bertanya apa yang diperbuat In Jae disini? Bukankah Jung Soo telah mengatakan kalau In Jae tak butuh mengucapkan selamat tinggal.
In Jae meminta maaf dan mengatakan kalau dirinya mengakui ketidak lebihannya, tapi dirinya bahkan tak sempat mengajarkan hal-hal yang kurang baik pada siswa kelas 2, dan mereka sekarang juga jauh lebih baik.

Kang Se Chan dnegan gaya santainya membahas kalau Im Jung Soo memecat In Jae tanpa alasan yang jelas itu bakal membikin Im Jung Soo berada dalam kesusahan. Dan tanpa ba bi bu lagi, seusai membahas itu, Se chan meninggalkan mereka sebab dirinya wajib mengajar.

Di kelas anak-anak ribut, mengenai gossip wali kelas yang telah diganti. Lalu masuklah Kang Se Cha, semua sibuk kembali ke tempat duduknya masing-masing. Nam Soonyang cuek, merasa aneh saat Se Chan belum mengatakan apa-apa. Dirinya lalu sadar, tugasnya sebagai ketua kelas untuk wajib member aba-aba pada kawan-kawannya. Tapi sebab nam Soon tak suka pada Se Chan, dan juga tak ingin berada di kelasnya, dirinya berniat keluar, saat itulah Jung In Jae masuk ke dalam kelas. Nam Soon kaget, dan In Jae dengan tenang berdiri di belakang kelas, semacam seorang asisten wali kelas.

Kang Se Chan berpesan terhadap yang lain..kalau Jung Hoo, Lee Yi Kyung dan Lee Ji Hoon datang untuk menghadap guru Jung. Se Chan juga membahas kalau sekarang kelas 2-2 punya dua wali kelas. Jadi kalau mereka butuh sesuatu bisa cari dirinya alias guru Jung. Kang Se Chan juga membagi jadwal mengajar, yaitu dirinya bakal mengajar di kelas pagi, dan guru Jung mengajar di akhir pertemuan siang hari. Se Chan juga mengingatkan supaya mereka bisa belajar dengan baik, jadi di tengah semseter kelak mereka tak jadi yang terbaru lagi.
Anak-anak ribut, dan Se Chan menyuruh mereka tenang. Se Chan juga menyuruh mereka untuk menulis rencana belajar mereka dan mengumpulkannya pada ketua kelas besok. Nam Soon yang mendengar memalingkan wajahnya.

Kang Se Chan tersenyum tipis, tapi matanya terarah pada Go Nam Soon, yang tak mau mendengar perintahnya.
Lalu Se Chan meninggalkan kelas.

Jung In Jae menuruni tangga, dan mengejar Kang Se Chan yang telah turun lebih dulu. In jae menanyakan mengenai kenapa Se Chan tak mengumpulkan Biodata mereka. Se Chan menganggap itu tak butuh, dan In jae bertanya bagaimana dengan bimbingan konsultasi?
Se Chan dnegan santai menjawab, kalau tahap itu bakal diganti dengan bimbingan karier. In jae protes dan mengatakan kalau mereka baru kelas dua, jadi In Jae ga bisa memperperbuat mereka semacam anak-anak kelas 3.

Nam Soon sedang mencuci tangan dan young Woo menghampirinya. Young Woo bertanya maukan Nam Soon untuk datang lagi ke kelas sastra?
Nam Soon tersenyum dan berpesan untuk jangan mengikutinya, dan jangan memunculkan msumberah lagi untuk saat ini.
Nam Soon berdiri di luar kelas, saat pelajaran Se Chan. Nam Soon berniat pergi, dan Jo Boong Soo melihatnya.

Go Nam Soon menemui Guru Jo di auditorium, alias aula, dan meminta Nam Soon membersihkan tempat ini dengan rapi. Nam Soon heran dan bingung, dirinya melihat sekeliling.
Nam Soon bertanya apa dirinya sendiri yang bakal membersihkan semua tempat ini? Lalu masuklah Kang Se Chan, dan Jo Bong Soo memberbagi alat pel yang dipegangnya pada Se Chan.
Nam Soon kaget dan langsung tahu kalau dirinya bakal membersihkan ruang ini dengan Se Chan, salah satu guru yang tak dirinya suka.

“Dua muridku, dengarkan dengan cermat. Seorang siswa yang tak mengikuti pelajaran, dan guru yang bahkan tak mau menandai kehadiran siswanya, dan mengabaikannya. Anda berdua wajib dihukum. ”

Se Chan ingin mengelak, tapi Bong Soo mengatakan ini bukan sepenuhnya kesalahan siswa. Bong Soo meminta supaya mereka membaginya dengan cocok, dan membersihkannya. Bong Soo juga bilang kalau dirinya bakal mengecek mereka berdua setiap harinya. Setiap kali mereka semacam ini, maka mereka bakal membersihkan tempat ini lagi.

Bersambung ke part 2 ya..

Artikel terkait

0 Orang Menanggapi Artikel "Sinopsis Drama Korea School 2013 Episode 3 Part I"

Post a Comment